12 Nov 2012

PLN Rayon Bitung Dituding Pembohong


Ist/ilustrasi
MANADOLIVE.COM, BITUNG – Dikarenakan banyaknya aturan yang dikeluarkan oleh PLN rayon Bitung, akhirnya para pelanggan harus menyusahkan diri melakukan pembayaran di PLN Rayon Bitung. Hal ini terbukti dengan banyaknya pelanggan yang datang sudah berapakali ke tempat pelayanan membayar listrik, namun tidak dihiraukan.

Contohnya saja salah satu pelanggan warga yang tinggal di Kecamatan Aertembaga, Acha Paputungan, kepada sejumlah wartawan mengungkapkan dirinya selama 2 bulan terakhir hampir setiap hari datang ke kantor PLN, namun tidak ada tidak pernah dapat pelayanan dari pihak PLN.

“Biasa membayar listrik Rp.90 ribu perbulan, kini menerima rekening pembayaran Rp.600 ribu perbulan, itu yang perlu saya tanyakan. Apalagi saya bekerja, karena sibuk dengan mengurus pembayaran listrik ke PLN, saya sudah jarang masuk kantor hanya untuk mengurus pembayaran yang tak sesuai penggunaan,”ujarnya, Senin (12/11/12) sore tadi.

Demikian pula pelanggan Edi Rengku warga Manembo-nembo Atas biasa membayar Rp.40 ribu perbulan, kini dibebankan mencapai Rp.400 ribu.

Ketidakjelasan tindaklanjut dari petugas sehingga para pelanggan yang mengeluh menuding pihak PLN Bitung pembohong.

Menanggapi ketidakstabilan pembayaran pelanggan listrik, kepala PLN Rayon Bitung, Denny Turang mengakui sejak bulan Juli-Desember proses tersebut masih belum normal.

“Untuk mengarahkan para pelanggan agar menggunakan listrik pintar sistem toked, kami lagi dalam pembenahan stiker-stiker meter untuk pembacaan secara Online,”jelasnya.

Lanjutnya, bagi pelanggan yang terkena beban pembayaran tinggi masih bisa ditoleransikan setor dengan mencicil.

“Itu semua ada toleransi, nanti bisa di cicil,”tandasnya.(Nando)

0 komentar:

Posting Komentar